Masih berbalam di ingatan ku
Sewaktu ayah memimpin tangan kecilku
Mengheret aku ke masjid
Waktu aku kecil-kecil dulu
Walau aku tersepak batu dan reranting
Walau mengharung lopak-lopak lecah
Atau di bawah rintik-rintik hujan
Berpayung daun pisang
Namun aku gigih sekali
Berlumba-lumba dengan abangku
Kejar-mengejar menghambat waktu
Namun hari ini
Ayah begitu bersyukur
Aku upaya mencari jalan ke masjid sendiri
Tanpa bimbingan tangan ayahku lagi
Kan tiba pula masanya untuk ku
Memimpin tangan anak-anaku suatu hari nanti seperti ayah dahulu...
Duhai Anakku yang Tercinta berdasarkan pengalam sendiri...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan